Om Telolet Om

twitter @djsnake

Om Telolet Om, sebuah fenomena yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Bukan hanya dari kalangan pelakunya, tapi juga merambah kepada figur-figur top dunia yang memberikan komentarnya melalui akun media sosial yang mereka miliki.

Berawal dari cuitan beberapa artis terkenal dunia, seperti Zedd, Martin Garrix, DJ Snake, Alesso, The Chainsmokers dan masih banyak yang lain, sehingga om telolet om mendunia. 

Ada yang mengatakan bahwa om telolet om adalah kado pergantian tahun paling keren dari Indonesia. Bukan hanya dari kalangan artis maupun publik figur, bahkan beberapa pemimpin negara-negara maju turut serta dalam euforia om telolet om.

Om telolet om on Donald trump page

Membicarakan tentang om telolet om yang tengah marak, banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana fenomena ini menjadi hits ditengah-tengah masyarakat. 

Berawal dari para penggemar bus yang berkeinginan untuk mengabadikan bus-bus idola mereka menggunakan kamera dan mengunggahnya ke media sosial. Lama-kelamaan kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama baik itu diwadahi secara resmi maupun dilakukan berkelompok yang hanya mengikuti trend yang sedang berlaku.

Om telolet om adalah teriakan dari para penggemar bus untuk meminta sopir membunyikan klakson yang unik tersebut. 

Dalam video yang diunggah, tergambar keceriaan dan ekspresi kegembiraan ketika mereka berhasil meminta sopir membunyikan klakson mereka.

Jauh sebelum fenomena ini mejadi terkenal seperti sekarang ini, sebenarnya keberadaan klakson telolet sudah mulai sejak sekitar satu dekade yang lalu.

Adalah perusahaan otobus Efisiensi yang diyakini menjadi yang pertama memperkenalkan klakson telolet yang dulu lebih dikenal dengan klakson tiga corong kepada masyarakat kita. 

Berawal dari sang pemilik perusahaan otobus Efisiensi, Teuku Eri Rubiansah yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi yang mendengar suara unik dari klakson bus disana, akhirnya dia memutuskan membeli untuk dipasang pada armada busnya. 

PO. Efisiensi

Dalam perkembanganya, klakson telolet mengalami banyak perubahan.

Dimulai dari tiga corong, kemudian muncul beraneka variasi lain yang dalam hal ini tergantung dari kreatifitas pembuat klakson tersebut.